Di berbagai daerah, ada
saja pepohonan yang dianggap keramat atau angker. Berbagai kisah mistis beredar
di masyarakat seputar pepohonan tersebut. Ada cerita tentang sundel bolong,
atau gondoruwo, atau nomor jitu, atau ajimat dan lainnya.
Sebagai orang islam, mungkin pepohonon semacam ini
menjadi dilema tersendiri. Di satu sisi anda hanya percaya bahwa hidup, mati,
rejeki dan petaka hanyalah kuasa Allah. Namun di sisi lain, banyak saksi mata
atau saksi hidup yang menceritakan pengalaman mereka dengan pohon angker atau
keramat tersebut. Tak ayal lagi, betapa sering bulu kuduk anda berdiri, badan
anda sekejap terasa dingin karena ketakutan.
Nah, untuk mengetahui fakta sejatinya tentang pepohonan
angker tersebut, saya suguhkan kisah nyata tentang pepohonan semacam itu.
Semoga dengan memahaminya, anda bisa bersikap moderat, dan tepat, sebagaimana
bulu kuduk anda tidak lagi berdiri karenanya.
Abu Thufail mengisahkan, setelah Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam berhasil
menundukkan kota Makkah, beliau segera mengutus sahabat Khalid bin Walid untuk
pergi ke daerah Nakhlah. Di tempat tersebut terdapat berhala Uzza.
Mendapat perintah tersebut, sahabat Khalid bin Walid yang
baru saja masuk Islam bergegas berangkat menuju ke daerah Nakhlah. Di sana
beliau mendapatkan tiga pohon besar, yang segera ia potong dan beliau juga
meruntuhkan bangunan yang ada di sebelahnya.
Seusai meronbohkan ketiga pohon itu, beliau segera
kembali menjumpai Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam guna
melaporkan tugasnya. Namun betapa terkejutnya sahabat Khalid, karena ternyata
Rasulullah bersabda kepadanya:
ارجع فإنك لم تصنع شيئا
“Kembalilah, karena sejatinya engkau belum
berbuat apa-apa“.
Segera sahabat Khalid kembali lagi ke daerah Nakhlah
sebagaimana diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. Ketika para juru
kunci berhala Uzza menyaksikan kedatangan sahabat Khalid, mereka segera lari
tunggang langgang ke arah gunung sambil berteriak: “Wahai Uzza,
Wahai Uzza“. Segera sahabat Khalid mendatangi Uzza, ternyata Uzza
adalah jin wanita yang menampakkan dirinya dalam kondisi telanjang, rambutnya
terurai, dan kepalanya belepotan dipenuhi tanah. Seakan tidak ingin menyia
nyiakan kesempatan, segera sahabat Khalid mengayuhkan pedangnya ke arah Uzza,
sehingga ia tersungkur dan mati. Setelah berhasil menebas Uzza, segera sahabat
Khalid pulang guna menjumpai Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam.
Sesampainya di hadapan Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam, beliau menceritakan perihal wanita
tersebut. Mendapat laporan tersebut, Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam bersabda:
تلك العزى
“Itulah sejatinya yang selama ini disebut
dengan Uzza” (HR. An Nasai, Al Baihaqy dan lainnya, dihasankan oleh
Syaikh Muqbil bin Hadi Al Wadi’i dalam Shahih Al Musnad, 533).
Sahabat Khalid yang baru saja masuk Islam, sama sekali
tidak gentar menghadapi setan yang selama itu menyesatkan dan dipuja puji oleh
orang orang musyrik. Semua itu berkat iman yang baru saja merasuki jiwa beliau.
Begaimana dengan anda sobat?
—
Penulis: Ustadz DR. Muhammad Arifin Baderi, Lc., MA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar