Jumat, 16 Oktober 2015

Makna Kata Umm

Beberapa Makna Kata Umm (أُمّ ) dalam Al-Qur’an

Dalam Al-Qur’an, kata Umm (أُمّ ) ada beberapa makna, yaitu :

1.     Pokok/asal; sebagaimana terdapat dalam QS. 3 : 7
هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ عَلَيْكَ الْكِتَابَ مِنْهُ آيَاتٌ مُحْكَمَاتٌ هُنَّ أُمُّ الْكِتَابِ
”Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat itulah pokok-pokok isi Al Qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat.”

2.     Tempat kembali; sebagaimana terdapat dalam QS. 101 : 9
فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ
”Maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah”

3.     Ibu yang melahirkan seseorang; sebagaimana terdapat dalam QS. 20 : 40
فَرَجَعْنَاكَ إِلَى أُمِّكَ كَيْ تَقَرَّ عَيْنُهَا وَلَا تَحْزَنَ
”Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak berduka cita.”

4.     Ibu susuan; sebagaimana terdapat dalam QS. 4 : 23
وَأُمَّهَاتُكُمُ اللَّاتِي أَرْضَعْنَكُمْ
”ibu-ibumu yang menyusui kamu”

5.     Istri-istri Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam; sebagaimana terdapat dalam QS. 33 : 6
النَّبِيُّ أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنْفُسِهِمْ وَأَزْوَاجُهُ أُمَّهَاتُهُمْ
” Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka.”

6.     Lauh Mahfudh; sebagaimana terdapat dalam QS. 43 : 4
وَإِنَّهُ فِي أُمِّ الْكِتَابِ لَدَيْنَا لَعَلِيٌّ حَكِيمٌ
”Dan sesungguhnya Al Qur'an itu dalam induk Al Kitab (Lauh Mahfuz) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung hikmah.”

7.     Negeri Makkah; sebagaimana terdapat dalam QS. 42 : 7
وَكَذَلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لِتُنْذِرَ أُمَّ الْقُرَى وَمَنْ حَوْلَهَا وَتُنْذِرَ يَوْمَ الْجَمْعِ لَا رَيْبَ فِيهِ فَرِيقٌ فِي الْجَنَّةِ وَفَرِيقٌ فِي السَّعِيرِ
”Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul-Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga dan segolongan masuk neraka.”

Semoga bermanfaat untuk menambah khazanah ilmu kita semua……

Tidak ada komentar:

Posting Komentar